Pasar Tomohon Jadi Sorotan Dunia, Begini Reaksi Mereka
Wednesday, April 5, 2017
19 Comments
![]() |
Suasana di pasar Tomohon. Foto: dailymail.co.uk |
Di mana di pasar tradisional ini kita akan menemukan daging hewan-hewan yang tidak biasa dimakan, seperti monyet, ular, kelelawar hingga tikus. Melihatnya saja mungkin sebagaian besar dari kita akan merasa jijik.
Tetapi pasar ini tidak luput dari pendangan aktivis, yang berusaha untuk membujuk warga desa di pasar Tomohon, Sulawesi untuk berhenti mengkonsumsi hewan-hewan eksotis yang terancam punah, salah satunya adalah monyet.
Hewan dengan nama ilmiah Macaca nigra, adalah bagian dari sebuah kaleidoskop satwa liar yang eksotis yang bisa ditemukan di seluruh Indonesia, termasuk harimau dan orangutan, yang terus menghadapi berbagai ancaman dari pemburu liar dan kehancuran habitat mereka.
Daging monyet ini dihargai tinggi oleh orang-orang Minahasa, kelompok yang sebagian besar adalah Kristen dan yang paling padat penduduknya dari negara yang mayoritas Muslim. Mereka tidak memiliki aturan tentang makan binatang eksotis, tidak seperti penduduk muslim di Indonesia.
Di pasar Tomohon ini, perut kita akan dibuat melilit. Di mana kita bisa dengan mudah melihat tikus, kelelawar hingga anjing panggang.
![]() |
Jual beli di psar Tomohon. |
Tulisan tentang pasar Tomohon pun dibanjiri berbagai komentar, salah satunya menuliskan: Bagaimana mereka hidup bagaikan manusia zaman batu, membunuh dan memakan apapun yang melayang dan berenang."
Sementara akun bernama Ggemuke, dari Lazytown, United Kingdom, menuliskan: "Ini bukan budaya yang patut dilestarikan dan dipertahankan. Mereka harusnya melihat hak asasi termasuk kepada binatang."
Sebagian besarnetizen di Inggris memang menyayangkan dengan keberadaan pasar Tomohon ini, dan berharap ada penghentian dari perburuan hewan eksotis yang terancam punah.
Bagaimana menurut Anda?
Loading...
Sungguh terlalu dan menjijikkan.. apapun dalih utk melegalkan Jenis hewan yg dimakan itu namun itu tdk dpt mengubah penilaian manusia normal...
ReplyDeleteNgeri banget pasarnya, yg ada sampe sampe mual muntah heuuuuu
ReplyDeleteKalo koment bawa agama banyak yg bully nanti, ribet
ReplyDeleteIni benar2 tidak berperikebinatangan
ReplyDeleteSemua yg berkaki 4 di makan...kecuali Meja, itupun krn keras
ReplyDeleteHahaha...kalo ga keras...di hajar juga kali yaaaa...
DeleteAda ayam, bebek, banyak yg ternak unggas. Kenapa harus makan beginian? Yang ada malah rasa malu karena sampai telinga orng luar
ReplyDeleteHari gini masih makan binatang menjijikan ????? Cape deh !!!!
ReplyDeleteGw pernah kesana, kalo dilihat sepintas emang menjijikkan, tapi hewan2 yang dijual seperti tikus bukan jenis tikus got, tapi tikus hutan. Dan karena mayoritas pembeli dan penjual non muslim ya jadi tidak masalah.
ReplyDeleteYang penting tidak makan sesama manusia (dari tubuhnya sampai lewat korupsi dan rasis)
ReplyDeleteHiiii, takut...
ReplyDeleteSemoga ada kesadaran dr Pemda dan masyarakat di Tomohon.bahwa yg dilakukan itu.bs merusak kelestarian hewan dan alam
ReplyDeleteKelelawar,monyet,babi,yg berkaki 4 mereka bisa makan. Kaki 4 yg mereka tdk bisa makan Mungkin kursi dan meja kali ya?
ReplyDeleteBukan perut tpi t4 sampah yg bisa di isi apa sj
ReplyDeleteKembali ke hati kita masing²..
ReplyDeleteMakanya jangan main main sama orang Manado Minahasa...hahaha Iblispun kalo ketangkap pasti dimakan. Di Tanah Minahasa tak ada binatang buas, tak ada hama babi hutan...yang ada hama Manusia yang siap makan apa saja hewan berkaki 4, tinggal Kaki Meja yang gak dimakan.
ReplyDeleteBagus lah tidak ada komentar agama....
ReplyDeleteMerinding...!!!
ReplyDeleteSemua yang terbang bisa dimakan kecuali pesawat itupun lantaran keras, semua yg menyelam bisa disantap bisa dimakan kecuali lapal selam lantaran keras jgditempat kalian anjing makan tulang tempat kami tulang makan anjing
ReplyDelete